Menuju sore

"Berpapasan ditengah pelariannya "
Sontak muncul kata itu dalam penat memaki , mereka yang pergi kadang kembali,terkadang sepi tak membawa arti,membuka hati siapa yang mengerti, menikmati sendiri rasa yang tersaji,

Dawn

Mereka yang bernyanyi merdu,
Mereka yang disana memainkan kecapi dalam haru,
Ada yang lalu lalang,ada yang malang sendiri,
Tapi disini aku termangu kaku,
Asik termenung mendengar riuh,
Memainkan peran sebagai perasa,
Berceloteh dalam hati siapa tau,

Absurd

Aku benar tak tau apa nasib waktu,berlalu lalang melintas memudar kembali mati,hidup lagi,terjerat lagi,resah sudah,jengah tak berbatas,kepada hati yang pernah mati,bisakah kamu berdiri lagi,karena mereka tak peduli sepi ini...

Duapuluhlima

Duapuluhlima tinggi batang usiaku esok, bergulir cepat terkadang lambat,kilas balik perjalanan suka duka ironi kehidupan,pernah mesra dan usai karena cinta, meregang penat terkadang,teman sahabat musik pelipur lara,berbagi waktu dengan alam,berpijak impian harapan angan masa depan,semuanya berhikmah,aku dengan penuh khidmad,bersujud syukur masih diberi nafas,raga sukma masih tegap belum pengap,masih kuat menyambung tujuan hidup,jalan masih membentang panjang,merengkuh mimpi masih terlalu dini,puncak karir, cinta sejati masih diluar sana,aku belum lelah menyerah,aku masih berjuang,demi-Mu Tuhanku,demi beliau ibu dan ayahku,demi keluargaku,berkatilah ya Allah,ridhoilah agar umurku panjang,karirku terbentang tinggi,bahagiakan Ibu,dan tentunya merangkul mesra dia bidadari surgaku nanti,aku pasrah kepadaMu ya Allah,terimakasih Allah SWT....

Scarlet

Membiru hitam bahkan nanar terjerembab penat,ego terlibat,merekapun tergoda lelah,

Stage of life and it will go on...

Akhirnya saya berdiri juga pada babak baru kehidupan,fase matang yang orang sebut dengan bekerja,dan belum genap beberapa bulan merayakan pesta kelulusan,hati,pikiran dan badan sudah berjejal keringat dengan berbagai macam tipe apakah pekerjaan yang cocok untuk saya?seorang lulusan ilmu bahasa Inggris pas2an yg masih minim pengalaman bahkan bisa dibilang sangat kurang bergairah dan siap untuk menghadapi dunia keras yg kata seorang teman "welcome to the jungle" lha po tarzan haha..cukup sinis dan sangat naif bisa dibilang ketika pertanyaan itu muncul.Yah,benar antara idealis dan pemikiran skeptis terkadang membuatnya menjadi dilema. Sarjana Inggris nek ra ngajar dadi guru yo dadi opo ngono pokoe sing nyambung karo dunia inggris, opo iyok? Nek pengene dadi dubes lah..wedyan haha?Wis ahh jek ning mimpi kui haha,dan ketika dihadapkan peluang kerja yg gak nyambung dengan apa yg dipelajari selama berkuliah...menjadi pegawai bank...blass ra nyambung to :3 pie meneh?lha ra ono gawean liyo ki..mosok kuliah meh 5 taun eh 5 taun punjul sitik ding haha, gur entuk gawean kui..hal2 seperti ini yg waktu itu membuat saya bimbang, galau ben ketok gaul bahasane haha..ketika memilih pekerjaan sebagai pegawai bank swasta ini..tapi gimana lagi?karena waktu dan roda kehidupan berjalan dan saya mesti mampu profesional melakukan pekerjaan ini segenap jiwa raga dan rasa,serta memendam sejenak angan mimpi yg belum mampu diraih sekarang yg menginginkan bahwa saya harus bekerja di bidang yg saya pelajari, ya sebagai sarjana inggris,bisa merealisasikan ilmu yg didapat dalam pekerjaan..karena saya berpegang teguh pada pedoman,apa yg Tuhan beri sekarang adalah jalan menuju mimpi yg mendatang,jadi jalani yg ada,karena Tuhan akan memberikan dan mengabulkan mimpi kita suatu saat nanti....

Rona mesra

Dan akhirnya jelaga rasa bertemu mesra,
Mengecup gurat nadi bertahbiskan rasa,
Meretas senyum berujung malu,
Sayup merdu wahai pujangga,
Dua berbeda berkecup satu rindu,
Senandung rindu dalam isyarat sayu sang pecinta....

Look grey

Bagai melenguh jelaga warna,dibungkam mesra,kupilin rona marun,terlantun denyut malu merdu,meretas belum tuntas apa yang dinamakan rasa...

Haunted by

Cukuplah raut rona wajahmu yg membingkis malu setiap denyut nadiku,cukuplah senda guraumu menjadi pelipur gundah resahku,cukupkah hanya berteman mesra gila? Atau hanya akan menjadi guratan kepingan cerita seperti senyuman waktu itu di kala senja menisik kalbu...

Sunshine

Dan pada semerbak hangat mentari pagi,aku ukirkan jelaga pekat hangat raut wajah baru bernama cinta,terasa mesra di pengawal pagi,dan mulai kuhapus lusuh rindu lama ketika sodorkan kisah jingga bersama dia yang akhirnya berwarna jingga,merajut baru,menghapus jejak lama selamanya...

Jelaga rasa

Tiba pada titik jengah terengah engah dan jatuh pada bagian hidup yang bernama pilihan ,dilema rasa luar biasa bergumul malu melebur satu,maksud hati memilih satu,isyarat hati berkata beda,andai hati bisa lurus mengerti,tentu gundah resah tak jadi masalah,berdiri di kubangan bayangan lampau dan kini...1 hati 3 rasa..dan aku memilih bungkam muram merasakan sendiri gejolak rasa,meniti jelaga mesra,berhembus lesu ataupun kelu terkadang,menari sepi sendiri,merajam kelam semua kubangan rasa yang dalam,meronta papa mencoba bangun oleh logika saja,karena hati pasti mengerti suatu arti,dalam pencarian rona mesra bernama cinta sejati saat nanti...