Kamis, 22 Desember 2011

4 jam tak terasa kita menghabiskan siang, kita bercerita tentang apa saja dari kumpulan kisah roman bodoh hingga konyolan tentang nasib,  ku tampak asik menjadi pendengarmu,hingga tak sadar kuperhatikan elok matamu yang sayu, senyummu merekah, sungguh cantik dan anggun wajahmu, hatimu...
someday,hopefull you'll be my mine...amin :D

Rabu, 21 Desember 2011

hei gadis elok

siang kulihat engkau terduduk sendiri, dengan gaunmu yang berkilau dan angin sedang kencang kencangnya berhembus dan aku kan berada di teras rumahmu saat air engkau sungguhkan dan kita bicara tentang apa saja. . . Bicara . . . Dan aku kan berada diteras rumahmu dan kini telah gelas keberapa. . Jam empat aku pulang dengan segelintir asa. . .

absurd

sejenak kusimpan tanya kepada sepi..
bergelut dengan teka teki...
sempat terbawa mimpi...
menuju fantasi sunyi...

Selasa, 20 Desember 2011

Bertanya tekad

lidah terasa kelu,langkah menari pilu,apakah tekadku masih bertalu-talu...

gadis elok

senja kulihat wajah itu hanya sejengkal beberapa meter saja, sungguh tak berubah,wajah menepi,berusaha tersenyum lepas menahan penat,ufuk senja buai anggunnya, potret wajah lukiskan identitas,berdecak kagum,tersipu malu