Sudah tau kaktus berduri masih saja kau peluk, semakin sakit bukannya kau lepas malah semakin erat pelukanmu. Sontak kalimat itu terus terlintas di benak pikirannya. Kadang logika dan hati tak selalu mulus beriringa mesra ,logika berkata tidak, namun hati berbicara iya. Entah apa hal yang sangat dahsyat meracuni relung sukmanya itu. Namun jelas denting waktu terus berjalan. Asapun masih terus bertanya kelu dalam pergelutan hatinya. Belum jua pudar, masih saja bergetar, mungkin benar...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar