alun-alun utara,berjejal keramaian ria disana, ikut bergumul tawa, ada bianglala bercampur sorot lampu kota, tak mampu padamkan temaram malam,berbinar sinar, merekah kuning jingga,terlarut hampir,tersudut nostalgia getir, jelas ingatan, kenangan dan tentang kamu rindu bianglala, hingga arum manis ya kau sebut, dan benar semua terasa kurang jua, semua canda isak tentang kamu.
aku tunggu kamu di pasar malam sekaten esok...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar