kala kita pertama berkenalan,tertawa, melihat, bersama, dengan sedikit cara pandang berbeda...
mulai kujamah perlahan benakkmu, kucumbu relungmu..
seiring juga hadir mawar merah itu, dan tragisnya kuterbawa lamunan itu..
membabi buta, sedikit campakkan sang mawar putih itu,
tak tau arah, tak jemu...
sang mawar putih yang dulu masih menunggu,
sadar tak sadar,
jengah tak jengah,
jelas kini siapa yang sebenarnya tulus...
menunggu....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar